PERNYATAAN SIKAP
PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
(PB HMI)
PERIODE 2006 – 2008
AWAS BAHAYA LATEN KOMUNIS
Insiden Rawasari yang terjadi pada 23 September 2006 dini hari yang melibatkan mahasiswa Akademi Teknik Grafika Trisakti (ATGT) dan Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi(STMAT) Trisakti bukan semata–mata kasus murni kriminal, ada motif fundamental yang melatar belakangi insiden tersebut, motif tersebut adalah perbedaan Ideologi. Mahasiswa ATGT yang berlatar belakang Kesatuan Aksi Mahasiswa Trisakti (KAM-TRI) menganut faham ekstrim kiri berusaha memprovokasi Mahasiswa STMAT yang berlatar belakang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dengan ejekan dan hinaan dengan bahasa–bahasa kotor pada saat Kader HMI STMAT mengadakan acara temu kader HMI untuk menyambut bulan suci Ramadhan, selain itu di kampus ATGT juga diramaikan oleh tulisan”GAYANG HMI” ini adalah istilah yang digunakan PKI dan CGMI (under bouw PKI) pada tahun’66 untuk menghancurkan organisasi kemahasiswaan berbasis Islam.
Insiden tersebut menelan korban empat orang kader HMI STMAT mengalami luka bocor kepala dan satu orang Kader HMI FH UI Depok mengalami luka sangat serius punggungnya penuh bacaokan dan sayatan senjata tajam, menurut saksi mata para mahasiswa ATGT dengan bangga menyebut diri mereka sebagai”KADER PALU ARIT”dan pada saat insiden mayoritas dari mereka mengunakan T-Shrit belambang Palu Arit, kami menduga ada indikasi kebangkitan komunis dilingkungan aktivitis ATGT oleh karena itu kami mendesak dan menuntut Aparat Pemerintahan untuk melakukan tindakan – tindakan tegas sebagai berikut :
TANGKAP AKTOR YANG SENGAJA MENYEBARKAN KOMUNIS DI ATGT-TRISAKTI
USUT TUNTAS PENGANIAYAAN TERHADAP KADER-KADER HMI
TANGKAP PIHAK–PIHAK INTERNAL KAMPUS YANG MELINDUNGI PENYEBARAN KOMUNIS DIKAMPUS ATGT-TRISAKTI
MENGHIMBAU KEPADA MASYARAKAT INDONESIA UNTUK WASPADA AKAN BAHAYA LATEN KOMUNIS DILINGKUNGAN KAMPUS DAN SEKITARNYA.
Demikianlah pernyataan sikap ini kami buat sebagai bentuk himbauan kepada Aparat Negara dan Masyarakat Indonesia.
Jakarta , 02 Ramadhan 1427 H | ||
PENGURUS BESAR | ||
TTD | TTD | |
FAJAR R ZULKARNAEN | DEDING ZAMAH SYARI | |
KETUA UMUM | WAKIL SEKRETARIS JENDERAL |
18 Kommentarer:
Saya setuju denngan statement adik adik HMI.. bahwa komunis masih mengakar dibumi pertiwi ini.. maka jalan yg terbaik untuk kita menghadapi mereka adalah dengan cara menghancurkan underbow nya maupun stokeholdernya.. mereka berwujud dengan mendengungkan HAM sebagai corong mereka agar diterima oleh masyarakat,, padahal dibalik semua itu, ada misi misi yg terselubung didalamnya.. hanya satu bahasa untuk mereka... SIKAT!!!!!
kalau sepengetahuan saya, HAM itu juga sering didengung-dengungkan oleh orang-orang pengusung ideologi Kapitalis? bener gak?
Mas, pemikiran HMI satu cabang sama dengan cabang yang lain? Soalnya HMI di kampus saya nyaris tak terdengar.
Sepanjang yang saya ketahui, masing-masing HMI Cabang memiliki ciri khas masing-masing. Ciri khas itu biasanya dipengaruhi oleh individu2 yang ada di dalamnya maupun keadaan sosial masyarakat sekitar.
HMI di kampus Anda nyaris tidak terdengar pun saya yakin dilatarbelakangi oleh banyak faktor. mungkin salah satunya dilatarbelakangi hegemoni dari organisasi eksternal lain.
ngomong-ngomong Anda ikut apa?
Kalau dibilang, HMI di kampus saya tenggelam oleh hegomoni organisasi lain itu bener juga mas. setiap ada pemilihan BEM, mereka pasti menang. hehe...
Adapun kalo saya tak ikut organisasi apa2. paling dulu ikatan mahasiswa jurusan. saya mah suka ikut pengajian aja. bebas, tak terikat, tetapi tetap salah satu upaya agar saya selalu dekat kepada Yang Diatas.
HMI saat ini sedang menginjak pada titik kejenuhan. Telah banyak keberhasilan2 yang telah di cetak oleh HMI.
wah...dunia komunis entah sampai kapan berakhir mungkintak akan pernah berakhir sampai kiamat bila para prtinggi-petinggi kita tidak ada tindakan yang berarti...tul
trus juga mas komarudin ama mas ressay mending chating aza
bis bales2n gitu...
hehehehe
wah...dunia komunis entah sampai kapan berakhir mungkin tak akan pernah berakhir sampai kiamat bila para prtinggi-petinggi kita tidak ada tindakan yang berarti...tul
trus juga mas komarudin ama mas ressay mending chating aza
bis bales2n gitu...
hehehehe
mengapa komunis masih ada? karena petinggi-petinggi kita itu penjajah, agen2 kapitalis. so gak salah kalau komunis tetap ada.
Komunis sudah ndak ada kok ? itu hantu aja .. memang ketika tidak ada symbol bagi kita dan masyarakat yang tertindas ? maka terkadang pemaksaan menggunakan simbol2 jadi mutlak dilakukan . ini semua karena pemerintahnya kurang bekerja keras bagi rakyat ??? Bahkan mungkin Islam sekuler pun tidak ada ... ini semua juga karena ulamanya kurang berdakwah dan sistem kenegaraannya tidak mendukung untuk keinginan para ulama. Ulama dan Umaro harus sejalan seiringan. Salam hangat.selain dari itu HMImasih bisa bangkit dikampus kampus selama senior - senior dan semua komponen berjuang bersama tidak sendiri sendiri dan jangan berlaku seolah pecah dan menang sendiri. Saatnya sekarang pola imamah digunakan.
Ir. Akmal B.Y [ ABY ]
Mantan wakil presiden BEM Usakti 03/04
Juga Mantan SekumHMI Jakselbar
buka juga : www.duaberita.com
kalo suka kirim berita join dalam komunitas dan kontributor di : redaksi@duaberita.com / 02199957741
salam
Komunis hanya akan menjadi bahaya jika tidak dipelajari dengan benar, sama seperti halnya ketika berada diketiak orde baru dimana stigma negatif tentang komunis dilabeli atribut bahaya laten.
Untuk saat ini mungkin hanya oknum-oknum yang berusaha mengadu domba para kalian manusia-manusia yang terlibat dalam organisasilah yang pantas dianggap komunis.
Komunis bukanlah suatu bahaya laten, pun pula dengan demokrasi bukanlah suatu sistem yang sempurna, sehingga jangan sampai menganggap komunis sebagai bahaya laten jika hanya mengekor pada tempat dimana anda berorganisasi karena organisasi anda bersebrangan dengan komunis.
ngapain sih takut ma komunis, itu nunjukin kalo kalian semua lemah............so jangan salahkan warung tetangga yang ramai tapi tengoklah apa yg salah sama warungmu sendiri. nuwun.
salah kaprah niy sekali saya cuma ingin ingetin kawan kawan aja kalo komunis itu bukan ajaran teologi atau agama tapi komunis adalah ideologi dan bentuk negara.
jangan terlalu cepat termakan isu,
pastikan dulu adanya isu laten yang terselubung,
ambil sikap dan tindakan dengan kepala dingin jangan terlalu reaksioner,
yakin usaha sampai!!
bahagia HMI!!
ayo bersatu memberantas sampai keakar jangan sampai menjamur ke berbagai bidang kehidupan ..bahaya yang dulu jangan sampai mencerai berai bangsa indonesia yang hidup berdampingan dengan kebinekaannya . merdekaaa di luar merdeka di dalam ..tankx
hahahaha...lebay...
Sori, ada tambahannya...kenapa saya bilang lebay, yup cz masih saja ngekor sama kebijakan rezim suharto yg despotik itu. Kita harus membuka pikiran bro, jangan mudah mengatakan ini bahaya laten si A, si B, si C, dsb. Dalami dulu akar konfliknya trs bikin kesimpulan. Btw, mang komunis hrs dimusuhi ya? Klo ya, bagaimana dengan Tan Malaka?
hanya satu kata " landasi dirimu dengan iman"
Post a Comment